F5 dan Equinix resmi mengumumkan perluasan kerja sama strategis untuk mempercepat pengembangan infrastruktur yang siap AI. Kolaborasi ini dirancang agar perusahaan lebih mudah mengamankan dan mengelola aplikasi modern di lingkungan hybrid multicloud.
Dengan solusi gabungan, perusahaan dapat menerapkan layanan aplikasi dan keamanan tanpa terbebani perangkat keras fisik. Infrastruktur ini memungkinkan penyebaran yang lebih cepat, aman, serta dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Kemitraan ini mengintegrasikan F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP) dengan Equinix Fabric dan Network Edge. Perusahaan yang mengadopsi solusi ini bisa memperluas infrastruktur global secara instan dengan koneksi privat yang aman.

Tekanan bisnis untuk segera mengadopsi AI semakin meningkat, termasuk kebutuhan menjaga keamanan data. F5 dan Equinix memberikan jawaban dengan solusi yang menyederhanakan penerapan aplikasi sekaligus menekan biaya operasional.
F5 Distributed Cloud Customer Edge kini hadir sebagai virtual network function (VNF) di Equinix Network Edge. Hal ini membuat layanan keamanan dan delivery aplikasi F5 dapat diaktifkan hampir seketika di jaringan global Equinix.
Dengan dukungan konektivitas global Equinix, perusahaan bisa mempertahankan latensi rendah dan kinerja tinggi. Lingkungan ini sangat ideal untuk kebutuhan AI seperti inference dan retrieval-augmented generation (RAG).
Infrastruktur AI dan tuntutan baru bagi perusahaan
John Maddison, Chief Product and Corporate Marketing Officer F5, menegaskan AI menimbulkan tuntutan baru bagi infrastruktur. Menurutnya, kebutuhan akan keamanan, latensi rendah, dan fleksibilitas di edge kini semakin mendesak.
Perluasan solusi ini menawarkan empat manfaat utama bagi pelanggan. Pertama, kesiapan infrastruktur AI dengan koneksi cepat, aman, serta perlindungan data sensitif dari risiko kebocoran.
Kedua, jangkauan global tanpa kebutuhan perangkat keras, memungkinkan perusahaan masuk ke pasar baru lebih efisien. Pendekatan ini secara langsung mengurangi biaya modal sekaligus mempercepat time to market.
Ketiga, peningkatan kelincahan bisnis yang memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan pasar. Perusahaan tidak lagi dibatasi oleh infrastruktur lama yang kaku dan sulit dikelola.

Keempat, penyederhanaan manajemen serta kepatuhan dengan pengendalian keamanan terpusat. Hal ini membantu memenuhi regulasi kedaulatan data di berbagai yurisdiksi.
Pelanggan Equinix kini bisa mengakses layanan F5 langsung dari Network Edge Equinix. Sebaliknya, pelanggan F5 mendapat akses lebih mudah ke infrastruktur interkoneksi global Equinix.
Maryam Zand, Vice President of Partnerships and Ecosystem Development Equinix, menekankan pentingnya solusi ini. Menurutnya, banyak organisasi ingin mengadopsi AI, tetapi terhambat oleh infrastruktur lama yang tidak fleksibel.
Ia menyebut kolaborasi ini membantu bisnis melakukan scale up aplikasi AI dengan keamanan dan kepatuhan yang terintegrasi. Hasilnya, perusahaan dapat berinovasi lebih cepat sekaligus melindungi reputasi dan operasional.
Selain itu, mitra F5 Unity+ juga mendapat keuntungan dari perluasan pasar go-to-market. Mereka bisa menawarkan solusi hybrid yang scalable dan aman tanpa harus mengelola perangkat keras fisik.
Dengan kemitraan ini, F5 dan Equinix memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi teknologi global. Keduanya membantu perusahaan mengadopsi AI dengan lebih cepat, aman, dan hemat biaya.
Bagi industri yang menghadapi tekanan transformasi digital, solusi ini menghadirkan keunggulan kompetitif nyata. Infrastruktur yang siap AI akan menjadi faktor penentu dalam menjaga daya saing di era teknologi modern.