Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), salah satu operator yang beroperasi di Indonesia, meluncurkan fitur pencarian berbasis Semantic Search dengan dukungan Google Cloud Vertex AI di aplikasi myIM3 dan bima+ (21/8/2025).
Semantic Search merupakan fitur pencarian yang bukan hanya mencocokkan kata kunci, tapi juga memahami makna dan konteks di balik pertanyaan pengguna. Fitur ini bukan hanya seadara tambahan, melainkan wujud transformasi nyata dalam cara pelanggan berinteraksi dengan layanan digital.
Teknologi Semantic Search memungkinkan sistem memahami maksud di balik pertanyaan pelanggan, bukan hanya kata per kata. Jadi, pencarian paket data, layanan gaya hidup, hingga program loyalti seperti IMPoin dan BonsTri bisa ditampilkan sesuai konteks kebutuhan pengguna.
Bahasa yang dipakai juga lebih fleksibel. Bahakan sistem mampu memahami pertanyaan dari pengguna/pelanggan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, termasuk variasi ejaan.
Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer IOH, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk membawa pengalaman digital pelanggan ke level yang lebih cerdas, personal, dan relevan.
“Bagi Indosat, teknologi harus mempermudah hidup, mendekatkan layanan, dan menjadi sarana memberdayakan Indonesia menghadapi era digital,” ujarnya.
Keunggulan lain terletak pada kemampuan teknologi ini untuk memahami perilaku pengguna secara dinamis. Artinya, rekomendasi layanan tidak lagi statis, melainkan dapat menyesuaikan diri seiring perubahan kebutuhan pelanggan. Ini menjadi jawaban atas ekspektasi generasi digital yang menginginkan layanan instan, relevan, dan tanpa ribet.
Peran Sahabat-AI dan Misi Pemberdayaan Digital
Kolaborasi IOH dengan Google Cloud tidak berdiri sendiri. Teknologi ini juga diperkuat oleh Sahabat-AI, sebuah model bahasa besar (LLM) open source berbahasa Indonesia. Sahabat-AI dirancang untuk memahami konteks lokal, termasuk bahasa daerah dan dialek, sehingga interaksi pelanggan menjadi lebih inklusif. Bukan hanya pengguna di kota besar yang merasakan manfaat, tetapi juga mereka yang berada di pelosok nusantara.
Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia, menilai langkah ini sebagai bukti konkret bahwa AI dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan nyata pelanggan. Ia menambahkan bahwa sebagai pelopor dalam program Indonesia BerdAIa dari Google Cloud, Indosat berada di garis depan dalam menghadirkan inovasi berbasis AI.
“Teknologi Vertex AI Search dirancang untuk menangkap makna semantik di balik pertanyaan, sehingga pengalaman digital jutaan pengguna myIM3 dan bima+ bisa jauh lebih personal,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, IOH juga meluncurkan kampanye interaktif dengan hadiah e-voucher senilai total Rp5,5 juta bagi pengguna paling aktif. Cara ini tidak hanya memperkenalkan fitur baru secara menyenangkan, tetapi juga mendorong adopsi digital yang lebih luas.
Lebih dari sekadar inovasi teknologi, langkah IOH ini mencerminkan visi perusahaan untuk menjadi telco digital pilihan utama di Indonesia. Dengan semangat gotong royong, Indosat ingin menegaskan diri bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi sebagai kolaborator utama dalam memberdayakan masyarakat Indonesia melalui teknologi.
Inisiatif ini mejadi bagian dari misi IOH dalam mendukung transformasi digital nasional. Dengan teknologi pencarian semantik yang intuitif, diperkuat Sahabat-AI yang mengakar pada konteks lokal, pelanggan tidak hanya dimudahkan dalam menemukan layanan, tetapi juga merasa lebih dekat dengan teknologi yang mereka gunakan sehari-hari.
Pada akhirnya, inisiatif ini menjadi gambaran bagaimana AI bukan lagi sekadar tren, melainkan pondasi strategis bagi perusahaan telekomunikasi untuk bertahan dan tumbuh di tengah persaingan ketat industri digital. IOH menempatkan diri sebagai pemain yang berani mengambil risiko, berinovasi, dan menempatkan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama.
 meluncurkan fitur pencarian berbasis Semantic Search dengan dukungan Google Cloud Vertex AI di myIM3 & bima+){kind=link}