Di tengah maraknya agentic AI, AWS meluncurkan Bedrock AgentCore Identity. Layanan manajemen identitas dan akses ini khusus dirancang untuk agen AI.
Oleh karena itu, layanan ini disebut AWS akan memudahkan organisasi mengembangkan dan menjalankan agen AI dengan lebih cepat dan aman. AgentCore juga terintegrasi dalam ekosistem AWS maupun layanan eksternal.
AgentCore Andalkan Model Autentikasi Ganda
Fungsi utama AgentCore Identity adalah memberikan ijin autentikasi kepada agen AI. Layanan ini menggunakan model autentikasi ganda: inbound, yaitu menentukan siapa yang boleh mengakses agen; dan outbound, yaitu menentukan apa yang boleh diakses oleh agen.
Model ini dirancang untuk menjawab dua pertanyaan utama pengelolaan agen: siapa pemanggilnya, dan sumber daya apa yang dapat diakses agen tersebut.
AWS Bekali dengan Empat Komponen Inti
Ada empat komponen inti layanan AgentCore Identity:
1. Agent identity directory: sebuah direktori terpusat untuk membuat, mengelola, dan mengorganisasi identitas agen dan workload.
2. Agent authorizer: modul yang memvalidasi apakah seorang pengguna atau layanan diizinkan untuk memanggil agen tertentu.
3. Resource credential provider: menyimpan konfigurasi bagi agen yang memerlukan kredensial untuk mengakses server sumber daya downstream dan mengambil kredensial tersebut saat diperlukan.
4. Resource token vault: brankas aman untuk menyimpan token OAuth pengguna sehingga agen dapat mengambil token itu secara aman untuk bertindak atas nama pengguna ketika diberi izin.
Dikutip dari Biometric Update, Bedrock AgentCore Identity mendukung integrasi dengan layanan AWS serta sejumlah layanan pihak ketiga populer, termasuk GitHub, Salesforce, dan Slack. Dengan kemampuan ini, agen dapat mengakses alat dan data eksternal dengan mekanisme kontrol akses terpusat.
AWS juga menyediakan panduan integrasi dan petunjuk penerapan untuk membantu pengembang dan administrator yang ingin memanfaatkan layanan baru ini.
