spot_img
HomeQuick BytesGoogle Tambahkan Agentic AI di Search, Buka Peluang Baru Bisnis

Google Tambahkan Agentic AI di Search, Buka Peluang Baru Bisnis

Google melalui blog resminya, The Keyword, mengumumkan pembaruan pada AI Mode di mesin pencari Google Search. Fitur itu kini dilengkapi dengan kapabilitas agentic serta personalisasi hasil pencarian.

Istilah agentic merujuk pada kemampuan AI untuk bertindak secara mandiri dan proaktif atas nama pengguna. Artinya, AI tidak hanya menyajikan jawaban, tetapi juga dapat melakukan tindakan nyata berdasarkan konteks dan tujuan yang ditetapkan pengguna.

Baca juga: Apa Itu Agentic AI, Cara Kerja, Manfaat, dan Tren Adopsinya

Agentic AI untuk Reservasi

Dalam contoh yang disampaikan Google, AI Mode dapat membantu menyelesaikan tugas, seperti membuat reservasi restoran. Mekanismenya dimulai dengan memproses preferensi pengguna, misalnya jumlah orang, waktu, lokasi, dan jenis masakan.

Selanjutnya, sistem agentic AI ini mencari ketersediaan secara real-time di berbagai platform reservasi. Setelah itu, AI Mode menyajikan daftar pilihan restoran yang relevan, lengkap dengan tautan menuju halaman pemesanan. Pengguna tetap melakukan langkah akhir untuk menyelesaikan reservasi.

Baca juga: Amankan Agentic AI, AWS Rilis Bedrock AgentCore Identity

Project Mariner Di Balik Kemampuan Agentic

Teknologi di balik kemampuan ini, salah satunya adalah Project Mariner. Agen AI yang dikembangkan oleh Google DeepMind ini memungkinkan AI Mode mengakses informasi real-time dari berbagai platform tanpa perlu interaksi manual yang rumit.

Sistem ini juga dirancang untuk memahami konten halaman dan mengeksekusi langkah-langkah praktis yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas.

Selain Project Mariner, kemampuan agentic pada AI Mode juga didukung oleh integrasi langsung para mitra di Search, Knowledge Graph, dan Google Maps. Sejumlah mitra yang digandeng Google, seperti OpenTable, Resy, Tock, Ticketmaster, StubHub, SeatGeek, Booksy, dan lain-lain.

Ketersediaan Akan Diperluas ke 180 Negara

Google menyatakan bahwa pengalaman agentic perdana ini baru tersedia untuk pelanggan Google AI Ultra di Amerika Serikat melalui eksperimen “Agentic capabilities in AI Mode” di Google Labs. Sebagai informasi, Labs merupakan wadah eksperimen AI milik Google.

Google juga berencana memperluas AI Mode (dalam bahasa Inggris) ke 180 negara lainnya, termasuk Indonesia. Selain itu, Google mengatakan juga akan memperluas cakupan kapabilitas agentic ke layanan lokal lain, seperti janji layanan dan tiket acara.

Dengan hadirnya kapabilitas agentic pada AI Mode, Google menegaskan arah pengembangan pencarian yang lebih personal dan berbasis agen cerdas.

Bagi pebisnis, kemampuan agentic AI ini membuka peluang baru. Konsumen bisa langsung beralih dari pencarian ke pemesanan, sehingga data, ketersediaan layanan, dan sistem pemesanan harus selalu akurat. Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas dan pengalaman pelanggan, tetapi juga menuntut kesiapan operasional dan pengelolaan privasi data yang ketat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments