Di tengah lanskap bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan menghadapi dilema: di satu sisi dituntut meningkatkan pendapatan, di sisi lain harus menekan pengeluaran. Tantangan ini mendorong strategi baru, yang didorong oleh PT Multipolar Technology Tbk., yaitu modernisasi TI sebagai cara untuk tetap kompetitif.
Dalam seminar “Simplify, Secure, and Scale: The New Era of IT Infrastructure” di Jakarta, Multipolar Technology menegaskan bahwa efisiensi biaya bisa dicapai tanpa mengorbankan performa maupun keamanan.Infrastruktur modern sebagai jawaban.
“Salah satu caranya adalah dengan membangun infrastruktur teknologi informasi (TI) yang modern, tangguh, dan aman,” ujar Yohan Gunawan, Director Hybrid Infrastructure Services Business PT Multipolar Technology Tbk.
Untuk itu, Multipolar Technology menawarkan tiga solusi: Nutanix Cloud Platform, HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix, serta Veeam Backup & Replication.
Modernisasi TI dengan HCI
Mengacu pada riset IDC, Yohan menjelaskan bahwa Nutanix Cloud Platform mampu mengurangi pengeluaran infrastruktur hingga 36%, menekan biaya manajemen 53%, dan meningkatkan produktivitas pengembang sebesar 16%. Dan ROI-nya diproyeksikan mencapai 356% dalam lima tahun.
Menurut Yohan, keunggulan platform ini terletak pada sifatnya sebagai infrastruktur hyperconverged (HCI) yang memungkinkan performa aplikasi bisnis berjalan optimal, aman, dan scalable. Melalui fitur Nutanix Central, data dari berbagai lingkungan, mulai dari mesin virtual, kontainer, hingga cloud-native, bisa dikelola dalam satu platform secara lebih efisien.
Selain itu, Yohan menyebutkan bahwa platform ini mendukung tren Generative AI dengan menyederhanakan pengadopsiannya.
Dari sisi keamanan, platform HCI ini dilengkapi sistem cyber resilience standar militer yang tidak hanya mampu melindungi data, tetapi juga memulihkan sistem dari gangguan dengan cepat. Dengan model harga berbasis langganan, perusahaan juga dapat lebih mudah memprediksi biaya operasional.
Performa dan Keamanan Generasi Baru
Kinerja Nutanix Cloud Platform disebut Multipolar Technology akan semakin optimal jika dipadukan dengan perangkat HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix.
Adrian Kustiawan, Presales Server x86 Head Multipolar Technology, menambahkan bahwa HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix dapat menangani beban kerja AI, virtualisasi, dan edge computing yang berat. Perangkat ini juga dibekali ketahanan terhadap ancaman kuantum serta standar kriptografi tingkat tinggi.
Data Nand Research menunjukkan perangkat ini memberikan peningkatan performa 41% per watt sekaligus memangkas konsumsi daya 61% dibanding generasi sebelumnya.
Data sebagai Aset Kritikal
Namun efisiensi dan performa bisa menjadi tak berarti banyak tanpa perlindungan data yang kuat. Untuk itu, Multipolar Technology mendorong penggunaan Veeam Backup & Replication, yang menerapkan Master The 3-2-1-1-0 Rule untuk memastikan data tetap aman, terlindungi, dan dapat dipulihkan tanpa kesalahan.
“Seperti kita ketahui, semua terkoneksi dengan internet. Internet memang banyak manfaatnya, tetapi perusahaan mempunyai tugas mengamankannya. Sebab, kalau terjadi security exposure, seperti muncul malware, bisa lekas ditangkal,” jelas Yohan.
Relevan dengan Berbagai Sektor
Dengan strategi ini, perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, keuangan, asuransi, telekomunikasi, hingga energi diyakini dapat menjalankan aplikasi kritikal secara lebih efisien, aman, dan dapat diprediksi biayanya.
Sementara itu, dukungan terhadap tren Generative AI dan kemudahan pengelolaan lintas environment (VM, container, cloud-native) akan mendorong percepatan adopsi teknologi canggih tanpa menambah beban manajemen.
“Jika bingung mengimplementasikannya, tim ahli dari Multipolar Technology siap membantu,” pungkas Yohan Gunawan.