spot_img
HomeQuick BytesAI Center of Excellence: Inisiatif Telkom Dorong Adopsi AI di Indonesia Agar...

AI Center of Excellence: Inisiatif Telkom Dorong Adopsi AI di Indonesia Agar Lebih Kompetitif

Telkom resmi meluncurkan Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence di Bali (28/8/2025). Inisiatif ini ditujukan untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia.

Peluncuran dilakukan oleh Direktur IT Digital Telkom Faizal R. Djoemadi dan Direktur Enterprise & Business Service Veranita Yosephine. Kegiatan ini berlangsung pada ajang Bali International Convention Center 2025.

Sebagai bagian dari Telkom Solution, Telkom AI Center of Excellence merupakan platform teknologi dan AI center untuk pengembangan use case serta pengembangan talenta AI.

Empat pilar utama: AI Campus, AI Playground, AI Connect, dan AI Hub

AI Center of Excellence hadir dengan empat pilar utama. Pilar ini mencakup AI Campus, AI Playground, AI Connect, dan AI Hub.

AI Campus menjadi wadah kolaborasi dengan universitas di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat riset, pendidikan, dan pengembangan talenta AI.

AI Playground dirancang untuk eksperimen dan riset praktis. Melalui ruang ini, inovasi bisa diuji coba secara langsung sebelum diterapkan lebih luas.

(Ki-Ka) VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi saat acara peluncuran Telkom AI Center of Excellence.

AI Connect mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis. Tujuannya adalah menciptakan jejaring kolaboratif yang solid antarindustri.

AI Hub berfokus pada penciptaan solusi nyata. Berbagai sektor industri dapat memanfaatkan platform ini untuk mempercepat transformasi digital.

Telkom menegaskan, AI Center of Excellence akan berperan sebagai enabler ekosistem nasional. Kehadirannya mendukung digitalisasi pemerintahan, industri, hingga UMKM.

AI diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Laporan Goldman Sachs memperkirakan peningkatan hingga 15 persen jika AI diadopsi.

PWC juga memproyeksikan kontribusi AI terhadap PDB dunia mencapai 15,7 triliun dolar pada 2030. Angka ini memperlihatkan besarnya dampak ekonomi global.

AI BigBox sebagai platform unggulan

Telkom menghadirkan AI BigBox sebagai platform unggulan. BigBox menawarkan kemampuan analitik, machine learning, LLM, hingga natural language processing.

Chatbot dari AI BigBox mampu memproses lebih dari 300 ribu percakapan per jam. Hal ini membantu perusahaan dan lembaga melayani pelanggan dengan lebih baik.

Selain itu, AI BigBox dipakai untuk e-KYC. Identitas pelanggan dapat diverifikasi lebih cepat dan efisien.

Platform ini juga dipakai untuk memantau serangan siber. Lebih dari 130 ribu serangan berhasil diidentifikasi setiap bulan.

Menurut Veranita Yosephine, produk yang dihadirkan akan disesuaikan kebutuhan pasar. Dengan begitu, setiap sektor industri bisa memanfaatkannya secara optimal.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menilai inisiatif ini membantu birokrasi. AI memungkinkan pemerintah memberikan layanan publik lebih cepat dan transparan.

CEO Paragon Corp Salman Subakat juga mengapresiasi langkah Telkom. Menurutnya, AI penting untuk menjaga relevansi industri consumer goods di era global.

Telkom berkomitmen memperkuat infrastruktur digital dan inovasi berkelanjutan. Tujuannya menjadikan Indonesia lebih kompetitif di kancah global.

Kolaborasi dengan perguruan tinggi, start-up, dan pemerintah akan terus diperluas. Sinergi ini penting agar ekosistem AI nasional tumbuh sehat.

Dengan AI Center of Excellence, Telkom ingin mendorong transformasi industri. Inisiatif ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Faizal R. Djoemadi menyebut Telkom ingin menjadi motor digitalisasi bangsa. Kehadirannya bukan hanya untuk bisnis, tapi juga kesejahteraan masyarakat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments